Kader Kesehatan di Bantul menyerahkan ember program WoW Mantul kepada staf WMP Yogyakarta 12 Desember 2022
Dinas Kesehatan Bantul, WMP Yogyakarta dan Yayasan Tahija menyampaikan capaian dari program WoW Mantul kepada Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih (kedua dari kiri) 7 Desember 2022
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membuktikan langsung keamanan nyamuk ber-Wolbachia saat mengunjungi Lab Entomologi WMP Yogyakarta 22 Juli 2022
Foto Bersama Dinas Kesehatan Sleman dan tim peneliti WMP Yogyakarta setelah Evaluasi Akhir Program Si Wolly Nyaman 2 September 2022
Hasil penelitian menunjukkan efektivitas Wolbachia menurunkan 77% kasus kejadian dengue di daerah intervensi di Kota Yogyakarta.
Hasil uji efikasi Wolbachia yang menunjukkan pengurangan kasus dengue di Kota Yogyakarta, sebesar 77% telah dipublikasikan oleh jurnal terkemuka dunia, The New England Journal of Medicine.
Foto Bersama Keluarga Besar WMP Yogyakarta

World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta

Terima kasih, Yogyakarta

Selama 12 tahun terakhir WMP Yogyakarta dengan dukungan dari Yayasan Tahija telah berkiprah dalam penelitian pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Yogyakarta, dan saat ini kita telah sampai di penghujung perjalanan penelitian. Penelitian multi years ini telah berlangsung di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul.

Penerimaan dan dukungan masyarakat terhadap penelitian sangatlah berarti dalam pengembangan teknologi Wolbachia. Pada akhir 2020, WMP Yogyakarta mendapatkan hasil menggembirakan dari penelitian Aplikasi Wolbachia dalam Eliminasi Dengue (AWED) yaitu Wolbachia efektif menurunkan 77% kasus dengue dan menurunkan 86% tingkat rawat inap karena dengue.

Pasca penelitian AWED berakhir, WMP Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dan Bantul melalui Dinas Kesehatan. Teknologi Wolbachia menjadi program intervensi kesehatan di 2 kabupaten tersebut, sebagai program pelengkap pengendalian DBD.

Melalui pelaksanaan program Si Wolly Nyaman, Wolbachia Nyamuk Aman Cegah DBD di Sleman di 2021, ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia dititipkan di rumah Orang Tua Asuh (OTA) di 13 kapanewon, 39 kalurahan, dan 588 padukuhan. Kemudian sejak akhir 2021, program WoW Mantul, Wolbachia wis Masuk Bantul telah terlaksana di 11 kapanewon, 38 kalurahan, dan 519 padukuhan di Kabupaten Bantul, sebagai program pelengkap pengendalian DBD. Berdasarkan pemantauan nyamuk ber-Wolbachia, persentase Wolbachia di Sleman dan Bantul sudah stabil tinggi.

Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemangku kepentingan di Yogyakarta. Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada kader kesehatan, Orang Tua Asuh (OTA) dan masyarakat yang telah terlibat dan mendukung jalannya penelitian dan implementasi ini. Semoga upaya bersama ini bermanfaat bagi masyarakat, dalam mengurangi beban kesehatan karena dengue.


 BERITA WMP Yogyakarta

Diakui Jurnal Kesehatan Dunia, Metode Wolbachia Berhasil Turunkan 77% Kasus DBD