World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta
Terima kasih, Yogyakarta
Selama 12 tahun terakhir WMP Yogyakarta dengan dukungan dari Yayasan Tahija telah berkiprah dalam penelitian pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Yogyakarta, dan saat ini kita telah sampai di penghujung perjalanan penelitian. Penelitian multi years ini telah berlangsung di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul.
Penerimaan dan dukungan masyarakat terhadap penelitian sangatlah berarti dalam pengembangan teknologi Wolbachia. Pada akhir 2020, WMP Yogyakarta mendapatkan hasil menggembirakan dari penelitian Aplikasi Wolbachia dalam Eliminasi Dengue (AWED) yaitu Wolbachia efektif menurunkan 77% kasus dengue dan menurunkan 86% tingkat rawat inap karena dengue.
Pasca penelitian AWED berakhir, WMP Yogyakarta bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dan Bantul melalui Dinas Kesehatan. Teknologi Wolbachia menjadi program intervensi kesehatan di 2 kabupaten tersebut, sebagai program pelengkap pengendalian DBD.
Melalui pelaksanaan program Si Wolly Nyaman, Wolbachia Nyamuk Aman Cegah DBD di Sleman di 2021, ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia dititipkan di rumah Orang Tua Asuh (OTA) di 13 kapanewon, 39 kalurahan, dan 588 padukuhan. Kemudian sejak akhir 2021, program WoW Mantul, Wolbachia wis Masuk Bantul telah terlaksana di 11 kapanewon, 38 kalurahan, dan 519 padukuhan di Kabupaten Bantul, sebagai program pelengkap pengendalian DBD. Berdasarkan pemantauan nyamuk ber-Wolbachia, persentase Wolbachia di Sleman dan Bantul sudah stabil tinggi.
Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemangku kepentingan di Yogyakarta. Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada kader kesehatan, Orang Tua Asuh (OTA) dan masyarakat yang telah terlibat dan mendukung jalannya penelitian dan implementasi ini. Semoga upaya bersama ini bermanfaat bagi masyarakat, dalam mengurangi beban kesehatan karena dengue.
BERITA WMP Yogyakarta

Diakui Jurnal Kesehatan Dunia, Metode Wolbachia Berhasil Turunkan 77% Kasus DBD